Hari Aids se-dunia diperingati sejumlah siswa SMA Anggota PMR (Palang Merah Remaja ) yang tergabung dalam Forpis ( Forum Remaja Palang Merah Indonesia ) dan Relawan PMI Kabupaten Pemalang sosialisasi dengan aksi turun ke jalan, Selasa (15/12) sekitar pukul 09.30 siang di alun alun Pemalang, Dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘ Perilaku Hidup Sehat Awal Pencegahan HIV dan AIDS’, para siswa membagikan bunga kepada para pengendara.Aksi turun ke jalan yang dilakukan para siswa tersebut dilakukan ditepi jalan Alun-alun Kota Pemalang. Aksi para siswa ini mendapat pengawalan dari polisi lalu lintas setempat.“Tujuan kami melaksanakan aksi turun ke jalan dan membagikan bunga, pita maupun bunga ini untuk mensosialiasikan bahwa perilaku sehat ini langkah awal untuk pencegahan HIV dan AIDs kemudian Jauhi Virusnya Bukan Orangnya,” ungkap Koordinator Forpis Arwinda Tri Nur Aini disela-sela aksi.
Arwinda menambahkan mengaku sangat antusias bisa berpartisipasi dalam aksi peringatan hari aids se-dunia tersebut. Dia menilai aksi turun ke jalan dan membagikan bunga sangat tepat sebagai bentuk simpati sekaligus peringatan kepada seluruh masyarakat agar menjauhi hal-hal yang mengarah pada penularan HIV-AIDS.“Terutama bagi kami para generasi muda, harus lebih waspada, hati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan tindakan negatif yang bisa menjerumuskan. Melalui aksi ini, kami tidak hanya memperingatkan masyarakat akan bahaya AIDS melainkan juga untuk diri sendiri,”pendapatnya.
Raharjo SPd MSi Wakil Ketua Bidang Generasi PMI Pemalang Bidang Generasi Muda menerangkan, aksi turun ke jalan dalam rangka peringatan hari aids se-dunia merupakan salah satu kegiatan pertama kali dilaksanakan. “Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian PMI kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan memproteksi diri agar menghindari dan menjauhi hal-hal yang mengarah pada penyebaran penyakit HIV-AIDS,” terangnya
Disamping itu, tambah Raharjo, aksi yang dilakukan siswa siswi anggota PMR dan Relawan ini diharapkan mampu menggugah kepedulian masyarakat luas terhadap dampak negatif dan bahaya penularan Aids dilingkungannya masing-masing. Berangkat dari kepedulian, masyarakat akan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. “Melalui momentum peringatan hari aids ini pula, kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak mendiskriminasikan mengucilkan atau mengasingkan para penderita AIDS.,” terangnya
Sementara itu, pengendara, Santi “Saya senang kegiatan ini “ dan menyambut baik aksi yang dilakukan para siswa dalam rangka peringatan hari Aids se-dunia 2015. Menurut dia, aksi tersebut menunjukan kesadaran dan kepedulian para generasi muda untuk memerangi dan memberantas penularan penyakit HIV/AIDS, generasi muda sudah peduli dengan berperan aktif mengkampanyekan turun ke jalan. Aksi seperti ini akan menjadi pembelajaran yang baik terhadap masyarakat dan lingkungan setempat. Semoga kedepan tidak ada lagi masyarakat di daerah ini yang menjadi korban HIV/AIDS,” harapnya.
Dokumentasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar