Sosialisasi Ke PMI an melalui Radio dalam rangka HUT PMI ke 67

 on Selasa, 18 September 2012  




RANGKUMAN   SIARAN RADIO DI RSPD SUARA WIDURI
DALAM RANGKA HUT  PMI  KE 67  KABUPTEN  PEMALANG
TANGGAL 12 SEPTEMBER  2012



KETERANGAN :
a. Moderator   disingkat  ............  (  M  ).
b. Nara Sumber  disingkat  ........  (  N. S  ).


- M : Setiap tahun pada bulan September Palang Merah Indonesia menyelenggarakan  peringatan  Hari  Ulang Tahun.
Apa  yang  melatar  belakangi  HUT  tersebut  ?

- N  S : Tanggal 17 September diperingat sebagai Hari Palang Merah Indonesia setiap tahun :
Menurut sejarah Palang Merah Indonesia, bahwa Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Tujuh belas hari kemudian, tepatnya pada tanggal 3 September 1945, Presiden RI yaitu  Ir. Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Indonesia.
Atas perintah Presiden tersebut, maka Dr. Boentaran Martoatmodjo yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI  dalam Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5.
Panitia 5 terdiri dari :
Ketua               :  dr. R. Mochtar.
Penulis            :  dr. Bahder Djohan
Anggota           :  dr. Djoehana.
 dr. Marzuki
 dr. Sitanala
Dengan segala kesulitan dan serba kekurangan, maka pada tanggal 17 September 1945, Panitia 5 berhasil menyusun Pengurus Besar Palang Merah Indonesia. Mereka dilantik oleh Wakil Presiden Drs. Moch Hatta bertempat di Jl. Surya No. 1 Jakarta.
Drs. M. Hatta kemudian menjadi Ketua Pengurus Besar Pleno.
Kantor Pertama bertempat di Departemen Kesehatan ( sekarang Kementrian Dalam Negeri ),  hanya dengan satu kamar, satu mesin tik dan satu kursi.
1. Pada tanggal 25 September 1945 atas izin Tuan A.S. Alatan, Kantor pindah ke Jl. Ryswijk 27 ( kemudian menjadi Hotel Du Pavillon, lalu menjadi Hotel Mojopahit. Sekarang : Komplek perkantoran Sekretariat Negera bagian Barat ) Jakarta.
Mengingat situasi pada saat itu cukup rawan, maka nerdasarkan Keputusan Kongres ke I tanggal 16 – 17 Oktober 1946, Markas Besar dipindahkan ke Yogyakarta, sedangkan Markas Besar di Jakarta dijadikan Kantor Pusat.
2. Untuk memperkuat keberadaan Palang Merah Indonesia, maka pada kongres II tanggal 13-14 November 1948 di Yogyakarta, menetapkan bahwa setiap tanggal 17 September diperingati Hari berdirinya / lahirnya Palang Merah Indonesia.



- M : Apa tugas pokok dan tujuan PMI  ?

- N  S : Sebagai satu-satnya organisasi di Indonesia yang ditunjuk untuk menjalankan pekerjaan perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menurut Konvensi Jenewa tahun 1949, Palang Merah Indonesia mempunyai tugas pokok  sbb  :
1. Bertindak  untuk dan atas nama pemerintah Republik Indonesia dalam pelaksanaan hubungan luar negeri di bidang kepalangmerahan menurut Konvensi Jenewa tahun 1949.
2. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas-tugas bantuan penanggulangan bencana baik di dalam maupun di luar negeri.
3. Melaksanakan tugas-tugas lain dibidang kepalangmerahan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
4. Menjalankan semua kegiatan PMI dengan berpegang pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Sedangkan tujuannya adalah untuk : meringankan penderitaan sesama manusia yang disebabkan oleh bencana dan  kerentanan lainnya dengan tidak membedakan agama, bangsa, suku bangsa, bahasa wana kulitm jenis kelamin, golongan, dan, pandangan politik.

- M : Apa tema peringatan tahun ini  ?

- N  S : Untuk memberikan arah dan semangat pada peringatan HUT PMI ke 67 tahun ini menetapkan kembali pentingnya generasi Muda sebagai roda penggerak aksi-aksi kemanusiaan Pemalang sehingga tema tahun ini adalah ” Kaum Muda sebagai Agen Perubahan ”
Pesan peringatan ini adalah mengajak generasi muda untuk terjun, terlibat serta berkomitmen dalam aksi kemanusiaan.  Aksi mereka tentunya akan ikut membawa perubahan bagi generasi bangsa ini.

- M : Dengan tema tersebut, kemudian apa aja kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Pemalang ?

- N  S : Kegiatan dalam rangka HUT PMI ke 67  Kabupaten Pemalang antara lain :
1. Sosialisasi mengenai PMI melalui siaran Radio maupun pemasangan spanduk dan liflet.
2. Memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Belik dan Pulosari.
3. Mengikuti kegiatan pemilihan PMR Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah            ( diwakili Unit PMR Madya SMPN 2 Pemalang ).
4. Menyelenggarakan malam tasyakuran / wungon.
5. Donor Darah.
6. Bantuan kepada Panti Asuhan.
- M : Melihat dari bentuk-bentuk kegiatan tersebut, nampaknya sangat mengena kepada target yang dijadikan sasaran. Sebenarnya Visi dan Misi yang diemban oleh PMI ?

- N  S : 1. VISI :
” Palang Merah Indonesia Menjadi Organisasi  Yang Profesional,  Tanggap dan  Dicintai Masyarakat  “
A. Profesional  : Memiliki  kapasitas  kompetensi  dan  bekerja dengan  standar mutu.

B. Tanggap  : Cepat dan  tepat  bantuan  segera diberikan tepat waktu,   tempat, kwalitas dan jumlah
C. Dicintai masyarakat : Dekat, peduli, diidamkan kehadiran oleh masyarakat.

2. MISI  :
A. Menguatkan  dan  mengembangkan  organisasi.
B. Meningkatkan  dan  mengembangkan  kualitas  SDM.
C. Meningkatkan  kualitas  pelayanan  kepalangmerahan.
D. Mengembangkan kegiatan kepalangmerahan yang  berbasis  masyarakat.
E. Meingkatkan  dan  mengembagkan  jejaring  kerjasama.
F. Menyebarluaskan, mengadvokasi dan melaksanakan prinsip-prisnip dasar gerakan international palang merah dan bulan sabit merah serta hukum perikemanusiaan international.
G. Mengembangkan komunikasi, informasi dan edukasi kepalangmerahan.

- M : Mencermati Visi – Misi PMI tersebut, kelihatanya sangat menekankan pelayanan bantuan kepada masyarakat secara makro tanpa melihat latar belakang masyarakat tersebut. Lantas prinsip-prinsip dasar apa yang di kembangkan oleh PMI ?

- N  S : Prinsip - Prinsip  Dasar  Gerakan  Palang  Merah  Dan  Bulan  Sabit  Merah  International  :
1. Kemanusiaan
Gerakan  palang  merah  dan  bulan  sabit  merah  internasional  didirikan  berdasarkan  keinginan  memberikan  pertolongan  tanpa  membedakan  korban  yang  terluka  di dalam  pertempuran,  berupaya  dalam  kemampuan  bangsa  dan  antar  bangsa,  mencegah  dan  mengatasi  penderitaan  sesama  manusia.  Palang  merah  menumbuhkan  saling  pengertian,  persahabatan,  kerjasama,  dan  perdamaian abadi  bagi  sesama  manusia

2. Kesamaan
Gerakan  ini  tidak  membuat  perbedaan  atas  dasar  kebangsaan,  kesukuan,  agama  /  kepercayaan,  tingkatan,  atau  pandangan  politik.  Tujuannya  semata-mata  hanyalah  mengurangi  penderitaan  manusia  sesuai  dengan  kebutuhannya  dan  mendahulukan  keadaan  yang  paling  parah.

3. Kenetralan
Agar  senantiasa  mendapatkan  kepercayaan  dari  semua  pihak,  gerakan                ini tidak  memihak  atau  melibatkan  diri  dalam  pertentangan  politik,  kesukuan,  agama,  atau  ideologi.

4. Kemandirian
Gerakan  ini  bersifat  mandiri.  Perhimpunan  nasional  disamping  membantu  pemerintahnya  dalam  bidang  kemanusiaan  juga  harus  mentaati  peraturan  negaranya,  harus  selalu  menjaga  otonominya  sehingga  dapat  sejalan  dengan  prinsip-prinsip  gerakan  ini.



5. Kesukarelaan
Gerakan  ini  adalah  gerakan  pemberi  bantuan  sukarela,  yang  tidak  didasari  oleh  keinginan  untuk  mencari  keuntungan  apapun.

6. Kesatuan
Di dalam  suatu  negara  hanya  ada  satu  gerakan  palang  merah  atau  bulan  sabit  merah  internatsional  yang  terbuka  untuk  semua  orang  dan  melaksanakan  tugas  kemanusiaan  di  seluruh  wilayah.

7. Kesemestaan
Gerakan  palang  merah  dan  bulan  sabit  merah  internasional  adalan  bersifat  semesta.  Setiap  perhimpunan  mempunyai  hak  dan  tanggung  jawab  yang  sama  di  dalam  menolong  sesama  manusia.

- M : Selanjutnya agar masyarakat menjadi paham, mohon di jelaskan sebenarnya bagaimana struktur PMI ?

- N  S : Struktur Organisasi PMI terdiri dari :
1. PMI Pusat.
2. PMI Provinsi.
3. PMI Kabupaten / Kota.
4. PMI Kecamatan.
Sedangkan komponen PMI terdiri atas :
1. Pengurus.
2. Anggota.
3. Relawan.
4. Karyawan.
- M : Sangat menarik mengenai relawan sebagai bagian tak terpisahkan dari komponen PMI,  mohon dijelaskan lebih lanjut tentang relawan.

- N  S : 1. Anggaran Dasar Pasal 30  :
A. Relawan PMI adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan kepalangmerahan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar gerakan international Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dengan sukarela.
B. Relawan remaja / Palang Merah Remaja.
a. Korps Sukarela.
b. Tenaga Sukarela.
c. Pendonor darah sukarela ( DDS )

2. Anggaran Rumah Tangga Pasal 33 :
A. Anggota biasa dan anggota luar biasa dapat bergabung dalam wadah korps sukarela.
B. Anggota biasa dan anggota luar biasa yang memiliki keahlian khusus yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan PMI dapat menjadi tenaga sukarela.
C. Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan relawan remaja, korps sukarela, tenaga sukarela dan pendonor darah sukarela ditetapkan oleh pengurus pusat.




3. Anggaran Rumah Tangga Pasal 34 :
A. Hak  Relawan  :
a. Mendapatkan pembinaan dan pengembangan kemampuan dan ketrampian dari PMI.
b. Menyampaikan pendapat dalam forum-forum  / pertemuan relawan PMI.
c. Memiliki hak biacara dan hak suara dalam setiap musyawarah di tigkat Kabupaten / Kota dan setiap rapat di tingkat Kecamatan melalui wadah Palang Merah Remaja, Korps Sukarela, Tenaga Sukarela dan Pendonor darah sukarela
d. Dapat dipilih sebagai Pengurus PMI
B. Kewajiban Relawan :
a. Menjalankan dan menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan international Palang Merah  dan Bulan Sabit Merah.
b. Mematuhi anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan peraturan organisasi PMI lainnya.
c. Mempromosikan kegiatan PMI.
d. Melaksanakan tugas-tugas kepalangmerahan yang diberikan oleh pengurus dan atau Kepala Markas.
e. Menjaga nama baik PMI.
- M : Di PMI itu ada Unit Donor Darah, apa pengertian dan tugas-tugasnya, mohon dijelaskan ?

- N  S : 1. Pengertian donor darah  :
Adalah orang yang menyumbangkan darahnya untuk maksud & tujuan transfusi darah


2. Manfaat pendonor  :
A. Kita dapat beramal soleh tanpa pamrih kepada sesama, karena sekantong darah anda dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan
B. Dapat mengetahui kondisi kesehatan secara rutin karena darah anda akan diperiksa secara periodik
3. Syarat donor darah  :
A. Sehat jasmani dan rohani, Usia 17-60 tahun
B. Berat badan minimal 45 kg
C. Tekanan darah  :
Sistol : 100 — 160 mmHg
Distol : 60 — 100 mmHg
D. Kadar hemoglobin minimal 12,5 gr/dl
E. Tidak mempunyai penyakit menular lewat darah
F. Untuk perempuan tidak sedang hamil,  menstruasi dan menyusui
G. Tidak mendapat transfusi darah dalam waktu 12 bulan terakhir
H. Donor darah setahun maksimal 5 kali dengan jarak 2 bulan sekali.




4. Moto pelayanan donor  :
”  Ayo  Donor  Sekarang  ”

5. Prosedur pelayanan darah  :
A. Yang menentukan pasien memerlukan darah adalah dokter yang merawat.
B. Untuk setiap pasien permintaan darah disediakan formulir ( Surat Permintaan Darah Transfusi ) diisi oleh Dokter yang merawat dengan disertai contoh darah pasien dengan diberi identitas yang jelas.
C. Surat Permintaan Darah Transfusi dan contoh darah dikirim ke Bank Darah Rumah Sakit atau ke Laboratorium Unit Donor Darah ( UDD ) PMI, apabila :
a. Persediaan darah yang diminta oleh Dokter yang merawat tidak ada di Bank Darah Rumah Sakit.
b. Rumah Sakit tidak mempunyai Bank Darah.
D. Atas permintaan tersebut diadakan pemeriksaan reaksi silang anatara contoh darah pasien yang memakan waktu kirang lebih 1,5  jam.  Pemeriksaan ini mutlak harus dilakukan walaupun darah pasien dengan golongan darah donor sama.   Bila pemeriksaan silang ditemukan kelainan atau ketidak cocokan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutuan untuk mencari sebab atau ketidak cocokan tersebut.

6. MENGAPA DARAH HARUS BAYAR  :
Apakah  PMI jual darah  ?
A. Selama ini persepsi keliru dari masyarakat awan ialah service cost atau layanan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh Unit Donor Darah PMI adalah bebas dari viaya apapun.
B. UDD PMI dalam pelaklsanaan tugas UKTD tidak mampu untuk membebaskan semua biaya produksi darah yang sangat mahal pembiayaannya. Pengeluaran biaya untuk Transfusi Darah berlangsung sepanjang masa karena UDD PMI haruys bekerja 24 jam.

C. Tarif Service Cost yang ada di UDD PMI saat ini tergolong sangat murah bilan dibandingkan dengan pembiayaan keseluruhan produksi darah dan pengadaan alat habis pakai.
D. Untuk mendapatkan satu kantong darah yanf siap ditransfusikan kepada psien memerlukan biaya untuk pengolahan.

- M : Mengelola / memanaj organisasi tentu tidak semudah yang diharapkan, apa kendala-kendala yang dihadapi ?

- N  S : 1. Sisi Eksternal  :
A. Individualisme yang menguat;   mempengaruhi nilai-nilai kebersamaan,    peduli sesama, kemitraan.
B. Faktor ekonomi menjadi prioritas Masalah kemanusiaan terabaikan
C. Kemampuan pemerintah dalam mendanai masalah kemasyarakat  semakin berkurang
D. Semangat persaingan menguat
E. Muncul organisasi serupa PMI dengan jaringan kerja dan semangat lebih tinggi didukung publikasi yang luas


2. Sisi Internal
A. Keterbatasan kemampuan SDM
B. Keterbatasan Sarana – Dana
C. Belum berubahnya pola pikir untuk masuk dalam perubahan tatanan- sosial
D. Masih kuatnya ketergantungan pada Pemerintah
E. Tiadanya tindak-lanjut pasca pelatihan untuk diimplementasikan
F. Kurangnya semangat wira-usaha
G. Kurangnya kegiatan monitoring dan evaluasi.
- M : Apa pesan-pesan yang dapat disaampaikan kepada masyarakat untuk sukseskan PMI ?

- N  S : 1. Mohon dukungan seluruh stake halder / pemangku kepentingan untuk bersama-sama berpartisipasi.
2. Budayakan kebiasaan membantu / monolong kepada orang lain dengan ikhlas tanpa pamrih apapun.
3. Selalu ingat bahwa sebagian masyarakat masih menunggu uluran tangan / bantuan.



Pemalang,  12  September 2012

Pengurus
PALANG MERAH INDONESIA
Kabupaten Pemalang
K e t u a,

Ttd

Drs. H. Abdul Kadir.



Sosialisasi Ke PMI an melalui Radio dalam rangka HUT PMI ke 67 4.5 5 Unknown Selasa, 18 September 2012 RANGKUMAN   SIARAN RADIO DI RSPD SUARA WIDURI DALAM RANGKA HUT  PMI  KE 67  KABUPTEN  PEMALANG TANGGAL 12 SEPTEMBER  2012 KETERAN...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar