Menilik Lomba PMR Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah
LAPORAN: HIMAWAN AR
KEDATANGAN mereka untuk melakukan tinjauan lapangan wakil kabupaten Pemalang dalam lomba PMR teladan ini.
PMR di SMP N 2 Pemalang merupakan wakil dari Kabupaten Pemalang berdasarkan rekomendasi dari dewan pelatih di PMI cabang Pemalang. Dalam kesempatan tersebut anggota PMR madya di SMP ini menjalani beberapa tahap seleksi. Diawali dengan seleksi administrasi yang meloloskan PMR di SMP ini dalam 21 besar. Setelah lolos 21 besar, perwakilan ini ditinjau lokasinya sekaligus melakukan interview yang dilakukan tim juri dari PMI Provinsi Jawa Tengah.
Perwakilan PMI Pemalang H Raharjo SPd MSi mengungkapkan, bahwa PMR madya di SMP 2 Pemalang untuk maju ke tingkat provinsi ini mendapatkan bimbingan dari PMI Cabang pemalang terutama dari bagian generasi muda.
Dia mengungkapkan bahwa di SMP ini anggota PMR berjumlah 93 siswa yang terdiri dari 15 siswa (kelas XI), 33 siswa (kelas VIII) dan 46 siswa (kelas VII). “Penilaian lebih banyak pada kegiatan ke palangmerahan yang ada di SMP 2 ini baik pelatihan, sanitasi lingkungan, pemahaman tentang evakuasi dan peran PMR dalam tri bakti PMR,” ujarnya sembari mengungkapkan menargetkan wakil dari Kabupaten Pemalang ini dapat memperoleh rangking terbaik.
“Sudah tiga kali mengikuti lomba ini tahun 2010 MTS N Pemalang mendapatkan rangking ke 6, pada tahun 2011 SMP 3 taman mendapat rangking 9. Tahun ini SMP 2 Pemalang target lebih maju lagi,” tandasnya.
Dia menambahkan, tujuan diadakan lomba ini adalah meningkatkan prestasi ke PMR-an di unit-unit PMR.
Pembina PMR SMP N 2 Pemalang, Toto Suhartono SPd Mat mengungkapkan, persiapan yang dilakukan berdasarkan instrument yang diberikan dari PMI. Kelengkapan yang belum ada di sekolah ini dilengkapi dan meminta dukungan dari seluruh warga sekolah. “Karena yang dinilai juga sanitasi, maka PMR juga ikut mensosialisasikan kepada warga sekolah untuk menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Beberapa point yang disiapkannya antaralain kelengkapan adminitrasi organisasi, surat menyurat, kelengkapan buku absen, program kerja dan Kartu Tanda anggota (KTA). “Yang lain juga masalah kecakapan yang pernah diperoleh oleh siswa dan pelatihannya,” ungkapnya.
Salah satu tim penilai Murifah mengungkapkan, proses peninjauan lokasi ini adalah untuk melihat langsung kegiatan PMR apakah benar-benar ada ataukah hanya musiman saja, musiman yang dimaksudnya adalah giat saat ada lomba saja. Tim ini menurutnya akan berkeliling ke cabang-cabang di 35 kota selama sepekan. Rencananya penilaian akan direkap dan pada 1 oktober akan keluar nilai dan peringkat juaranya.
“Penghargaan akan diberikan bertepatan dengan penghargaan gubernur kepada pendonor darah,” ungkapnya sembari mengungkapkan bahwa juara akan berdasarkan kategori A, B dan C. (*)
Keterangan Foto : Interview - Seorang Anggota Tim Penilai tengah melakukan interview kepada anggota PMR Madya Unit SMP N 2 Pemalang
Sumber : http://www.radartegal.com/index.php/Menilik-Lomba-PMR-Teladan-Tingkat-Provinsi-Jawa-Tengah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar