Pipit Haryanto : Bermain Api dan Bermain Air Untuk Menolong Sesama

 on Senin, 05 Mei 2014  

Awal saya mengenal dan mengetahui serta sekaligus menjadi relawan PMI yaitu di penghujung tahun 2006 saat itu saya belum lama  lulus sekolah SMK, saya mengenal dan masuk menjadi relawan PMI tak lain dari teman-teman saya yaitu Sutoni, Suparno dan teman sekaligus guru sekaligus kakak yaitu Dwito Mubarok, saya diajak masuk PMI oleh mereka dengan alasan menjadikan diri lebih bermanfaat untuk orang lain, khususnya untuk orang-orang yang kita sayangi, dan kita bisa membantu banyak orang lewat kegiatan-kegiatan sosial di PMI “kata mereka”, tapi saya tetap saja belum memahami kegiatan apa saja yang dilakukan PMI, soalnya ketika saya sekolah sama sekali saya tidak mengenal PMI, kalau PMR saya hanya sekedar tau, tapi belum tau bahwa ternyata PMR adalah bagian dari PMI.

Sejalan dengan waktu saya ikuti kegiatan-kegiatan PMI dan alangkah terkejutnya saya, ketika pertama kali mengikuti kegiatan PMI yang dilaksanakan di taman pesiar Widuri Kabupaten Pemalang yaitu pelatihan dasar KSR kegiatanya antara lain memadamkan kebakaran, disitu banyak hal yang saya pelajari antara lain cara memadamkan api tidak semua memadamkan api menggunakan air, di dalam pelatihan itu kita memadamkan api dengan karung goni yang dibasahi dengan air, dan kata instruktur kami yang didatangkan dari tim pemadam kebakaran, katanya“kebanyakan korban kebakaran itu meninggal dunia bukan karena api melainkan karena asapnya”, wah... kok bisa ya, setalah itu kami bersimulasi memadamkan api yang besar menggunakan selang pemadam kebakaran yang sungguh sangat berat ketika harus mengarahkan air yang keluar dari selang, sungguh pengalaman yang sangat tidak ternilai harganya, mungkin pengalaman seperti inisusah di dapat, untungnya saya bisa mendapatkan pengalaman ini karena menjadi relawan PMI, kemudian kegiatan berikutnya menolong korban di air, dimana kami harus belajar renang setelah itu kami belajar menyelam dengan peralatan yang lengkap yaitu ada tabung oksigen, baju selam, logam pemberat, sepatu renang yang sering saya lihat di film-film, dan yang tidak saya lupakan lagi ketika kami mesti berlatih menggunakan perahu karet, kami berlatih bagaimana cara mendayung dan luar biasanya yang menjadi pelatih kami yaitu bapak-bapak TNI Angkatan Laut, wah... saat itu saya tidak menyangka semua pelatih kegiatan ini orang-orang yang ahli di bidangnya. Wah.... alangkah luar biasanya kegiatan pelatihan KSR ini, kegiatan ini kami lakukan selama satu hari dari pagi sampai sore, dan diakhir acara kita dilantik menjadi Korps Suka Rela (KSR) dimana KSR adalah salah satu relawan PMI yang berusia sekurang-kurangnya 18 tahun.Di dalam PMI kita mempunyai prinsip yaitu 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, 7 prinsip ini adalah Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan kesemestaan, dimana 7 prinsip ini menjadi pedoman dan pegangan bagi PMI dalam menjalankan kegiatan-kegiatannya.

Setelah saya mengikuti kegiatan itu saya menjadi yakin dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan peran saya menjadi seorang relawan PMI yaitu mengabdikan diri kepada PMI untuk membantu sesama, memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan dan meringankan penderitaan para korban. Tidak terasa di tahun 2014 ini saya sudah menjadi relawan selama 8 tahun. Semoga kedepan saya menjadi relawan yang lebih profesional untuk terus mengabdi kepada PMI.

Pipit Haryanto : Bermain Api dan Bermain Air Untuk Menolong Sesama 4.5 5 Unknown Senin, 05 Mei 2014 Setelah saya mengikuti kegiatan itu saya menjadi yakin dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan peran saya menjadi seorang relawan PMI yaitu mengabdikan diri kepada PMI untuk membantu sesama, memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan dan meringankan penderitaan para korban Awal saya mengenal dan mengetahui serta sekaligus menjadi relawan PMI yaitu di penghujung tahun 2006 saat itu saya belum lama  lulus sekol...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar