Antisipasi Erupsi Gunung Slamet,PMI bagikan Masker dan Matras

Kecamatan Pulosari sebagai wilayah di kabupaten Pemalang yang terdekat dengan Gunung Slamet, perlu upaya antisipasi sewaktu-waktu terjadi peningkatan status.  Kesiapsiagaan PMI Kabupaten Pemalang dalam menghadapi Aktivitas Gunung slamet yang masih berstatus waspada, selain mengaktifkan Posko di Markas, PMI Kabupaten Pemalang melakukan koordinasi dengan PMI Kecamatan Pulosari serta menyiapkan relawan PMI untuk siap siaga sewaktu-waktu dibutuhkan dan juga kami distribusikan masker dan matras untuk stok di posko PMI Kecamatan sehingga ketika dibutuhkan masker dan matras siap dibagikan untuk pengungsi, ungkap Drs. H. Abdul kadir Ketua PMI kabupaten Pemalang.

Bantuan di terima oleh Agus Syarif Ketua PMI Posko Kecamatan Pulosari yang juga Sekcam Kecamatan Pulosari. Agus Syarif menuturkan bahwa Masker dan Matras ini sangat perlu untuk kesiapsiagaan bencana gunung slamet, saat ini persiapan yang telah dilakukan membuat rencana evakuasi bencana alam gunung slamet diwilayah Pulosari. ujarnya

Ditambahkan bahwa 8 desa diwilayah Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang merupakan desa-desa yang dimungkinkan akan dievakuasi saat terjadi erupsi, meliputi Clekatakan, Siremeng, Batursari, Penakir, gunungsari, Jurangmangu, Pagenteran, Gambuhan dengan total jumlah penduduk 36.497 jiwa.

Untuk meminimalisir adanya korban, maka desa-desa yang paling dekat (± 5,5 Km dari Puncak ) dengan Gunung slamet menjadi Prioritas Pertama dalam evakuasi seperti Dusun Dipajaya, Dusun Jawar, Dusun Kajut, Dusun Cemara I, Cemara II dan  Dusun Kantong ungkap Drs. H. Abdul Kadir Ketua PMI Kabupaten Pemalang.

Persiapan lain yang dilakukan mendata jumlah penduduk , titik evakuasi pengungsi dan posko dapur umum serta jumlah kendaraan evakuasi yang dibutuhkan untuk pengungsi juga sudah direncanakan secara berkala.

Kegiatan diatas adalah bagian dari koordinasi yang dilakukan PMI Kabupaten Pemalang dalam kesiapsiagaan bencana gunung slamet.