PMI Bekali Ketrampilan PP Bagi Anggota LINMAS

 on Selasa, 01 April 2014  

36 anggota Linmas se Kecamatan Pulosari dilatih Pertolongan pertama (PP) dalam pelatihan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan yang diselenggarakan Kesbangpolinmas Pemalang baru-baru ini di Desa Cikendung Kec.Pulosari.

Kepala kantor kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang Drs. H. Tutuko Raharjo, MSi mengatakan bahwa wilayah Kecamatan Pulosari merupakan desa-desa terdekat dengan ancaman letusan G.Slamet sehingga angoota linmas sangat perlu dibekali ketrampilan Pertolongan Pertama (PP) agar sewaktu-waktu terjadi letusan G.Slamet mereka melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama memadai. Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari juga dilengkapi materi mengenai ketrampilan Pertolongan Pertama.

Tutuko, menambahkan bahwa desa cikendung kecamatan Pulosari sebagai desa wisata sangat diperlukan adanya dukungan lingkungan yang aman dan nyaman. Dalam kaitan ini peranan anggota linmas sangat dibutuhkan dengan kemampuan dan ketrampilan yang maksimal.

Para peserta dilatih bagaimana memberikan pertolongan pertama pada Korban Bencana Banyak/masal. Materi yang diberikan selain berupa teori juga dilakukan praktek yang difasilitasi oleh Tim Pelatih dari PMI Kabupaten Pemalang.



Gambar : Pelatih PMI sedang membimbing anggota linmas 
dalam Praktek Pertolongan Pertama.


Ketua PMI Kabupaten Pemalang H. Abdul Kadir menuturkan telah menugaskan Pelatih PMI spesialis Pertolongan pertama untuk memberikan materi pertolongan pertama pada pelatihan Keamanan dan Kenyamanan lingkungan yang diselenggarakan Kesbangpolinmas Pemalang semoga para peserta bisa menerima materi dengan baik, ini merupakan sosialisasi bentuk kerjasama PMI Kabupaten Pemalang yang selama ini telah dilakukan dengan berbagai pihak. Kegiatan Pelatihan PP bagi Linmas sangat mendukung untuk antisipasi kesiapsiagaan ancaman letusan G.Slamet yang berdasarkan pengamatan selama ini sejak aktivitas gunung slamet dinaikan dari normal menjadi waspada (level II ) ketika dilakukan peninjauan di Pos Pengamatan G.Slamet di Desa gambuhan Kepala PVMBG Bandung menjelaskan bahwa sejak tanggal 21 Maret 2014 status G.Slamet meningkat dari Normal (level 1 ) ke Waspada (level 2 ). Saat ini Pos Pengamatan Gunung Slamet mendatangkan Tim dari Bandung untuk menambah alat pendeteksi. Ir. Muhamad Hendrasto menambahkan, indikasi perubahan status terdeteksi jika aktivitasnya ditandai terjadinya gempa, terjadi hembusan, gempa tremor harmonik yang hanya dapat dilihat pada alat deteksi dan tidak dapat dirasakan oleh penduduk sebagai akibat dari pembentukan magma. Tegasnya


Gambar : Alat Seismograf mencatat regulasi gempa G.Slamet


Para Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti mereka sangat aktif mengikuti teori pertolongan pertama, sehingga nantinya para peserta memiliki ketrampilan pertolongan pertama dan bisa mengaplikasikan ketika bertugas. ungkap Dwito Muhbarok Fasilitator PMI.

Pemberian materi pertolongan pertama ini perlu diberikan  melihat tugas hansip  mengamankan dan memberikan kenyamanan lingkungan, ketrampilan pertolongan pertama ini perlu dikuasai. ujarnya

PMI Bekali Ketrampilan PP Bagi Anggota LINMAS 4.5 5 Unknown Selasa, 01 April 2014 36 anggota Linmas se Kecamatan Pulosari dilatih Pertolongan pertama (PP) dalam pelatihan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan yang diselenggarakan Kesbangpolinmas Pemalang baru-baru ini di Desa Cikendung Kec.Pulosari. 36 anggota Linmas se Kecamatan Pulosari dilatih Pertolongan pertama (PP) dalam pelatihan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan yang diselenggar...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar